Review Film One Piece Red dan Fakta yang Harus Kamu Ketahui

by
review film one piece red 2022

Jika biasanya film one piece bercerita tentang bajak laut muda dengan topi jerami, dalam seri ini berbeda. Bisa dikatakan tokoh utamanya bukan luffy si topi jerami melainkan Uta, seorang gadis bersuara indah, dia juga anak dari shanks.

Menurut laporan one piece red official, Manga One Piece terbaru menjadi film box office terbaik sepanjang masa. Padahal baru melenggang 21 September kemarin. Wajar saja, karena sejal dulu film anime ini sukses membawa anak muda dan penggemar anime membentuk sebuah fans sejagat.

Saking banyaknya penggemarnya, tidak dipungkiri lagi jika dalam hitungan hari diluncurkan sudah ditonton jutaan orang di seluruh dunia. Tetapi, jika diperhatikan lebih lanjut, serial terbaru ini ada banyak fakta yang jarang diketahui apa saja? Sebelum mengulas faktanya akan lebih baik jika kalian membaca sinopsisnya dulu. Agar lebih maksimal dan lebih memahami apa yang dimaksudkan dalam ulasan ini.

Sinopsis One Piece Red

sinopsis movie red one piece

Dunia telah berubah. Sekarang dunia memasuki era bajak laut yang tangguh dan berkemampuan tinggi. Para bajak laut mulai berkeliling dunia untuk mencari kekayaan. Penindasan terjadi di mana-mana. Bahkan angkatan laut yang merupakan pasukan pemerintahan dunia gagal melindungi yang lemah.

Meski para angkatan laut terlihat lemah dan buruk, tapi orang menilai bajak laut lebh kejam dan mengerikan. Hingga orang pun berharap agar ada satu figure yang bisa membela mereka. Harapannya bisa mengurangi penderitaan mereka.

Tetiba muncul sebuah kapal di pulau bernama Elegia. Kapal itu berbendera bajak lauk berambut merah. Harapan rakyat di sana pun semakin menjadi ketika tahu ada satu orang yang bisa diharapkan menjadi pembela mereka, orang itu bernama Uta.

Tak lama setelah itu di sebuah pulau musik bernama Elegia, akan diadakan sebuah pertunjukan musik terbesar bertajuk New Genesis.

Uta nama sang diva tersebut. Ia akan akan menjadi penyanyi tunggal yang konser di sana. Tentu saja, semua persiapan sudah disiapkan. Uta sang diva berharap dengan konser musik yang diadakan, ia bisa membawa orang kepada era baru. Tentu saja era baru yang dimaksud adalah untuk mengurangi penderitaan rakyat jelata yang sejak lama ditindas oleh bajak laut.

Di dalam konser tersebut, hadirlah Luffy dan beberapa orang kawannya. Uta yang sebelumnya hanya ada di visual dan den den mushi, tentu saja membuat penonton membludak. Konser itu bukan hanya ditonton oleh manusia. Melainkan juga para duyung serta penonton live streaming yang sangat banyak.

Robi menyatakan, konser tersebut sangatlah menyenangkan. Ia juga bangga Uta akhirnya menjadi orang yang paling dicintai di seluruh dunia. Ketika sedang berlangsung, franky bertanya apa musiknya bagus? Namun beberapa orang menyatakan bahwa lagu yang dibawakan Uta seperti dari dunia lain.

Tetiba lampu mati, dan kabut muncul. Uso memberitahukan Luffy bahwa konser akan segera dimulai. Luffy terkejut, ketika itu ia sedang makan daging. Luffy bergegas melemparkan daging lalu menuju arena konser. Uta muncul dengan membawakan lagu berjudul Shinjidai. Semua penonton bersorak dengan penampilan Uta.

Usai membawakan 1 lagu, datang beberapa bajak laut yang ingin menculik Uta. Ketika kerusuhan itu terjadi. Luffy datang memanjangkan tangan menuju panggung. Bajak laut yang semula hendak menculik Uta, mengira Luffy mau menculik Uta juga. Tetapi kejadian berikutnya di luar dugaan.

Luffy berdiri di depan Uta dan menyapanya, ia berkata “sudah kuduga kau Uta. Ini aku Luffy.” Setelah berhasil mengingat, Uta dan Luffy berpelukan sambil bernostalgia teradap masa lalu. Semua orang terheran termasuk kru topi jerami. Mereka tak mengira Yongko ke 5 ternyata kenal dengan Uta. Robi bertanya, kenapa Luffy tidak mau mengenalkan Uta pada mereka.

Luffy menjelaskan bahwa Uta adalah anak Shanks. Mendengarnya, orang tidak bisa menerima. Karena Shanks adalah sang Yongko. Dia pernah menginvasi Elegia hingga porak-poranda. Padahal di situlah Uta mengadakan konser. Rakyat Elegia sudah kadung menaruh harapan besar padanya. Kekecewaan di masa lalu tidak bisa dibendung.

Bajak laut jahat tadi semakin bersemangat menculik Uta. Ketika mereka hendak maju menculik Uta, ada Bruli dan Brima datang dari langit.mereka berdua pun bertujuan menculik Uta. Parahnya lagi, Bruli membawa pasukan. Pasukan topi jerami merengsek maju melindungi Uta. Tahu hendak diculik Uta justru berterima kasih pada mereka. Karena sudah datang ke konsernya. Seseorang datang sekali lagi pada Uta memberitahukan bahwa ia hendak diculik. Tapi Uta jusru meminta mereka menghentikan kejahatannya. Dan mengajak mereka semua hidup di dunia baru yang penuh kesenangan. Melalui nyanyiannya ia berharap orang akan bahagia. Namun ia justru ditertawakan oleh mereka.

Fakta-Fakta di Balik Film One Piece Red

Di balik semua kisah dalam film One Piece Red, ada banyak fakta menarik yang harus kalian ketahui. Coba simak rangkuman fakta tersebut di bawah ini.

1. Uta dan Luffy adalah Teman Masa Kecil

Atas kebaikan Shanks, Uta dan Luffy bertemu ketika kecil. Kala itu Shanks membawa putrinya ke desa Fhoosa. Di sanalah keduanya berkenalan kemudian bersahabat. Tapi karena satu dua hal kemudian keduanya berpisah.

Luffy yang selama ini berkelana tidak pernah lupa dengan Uta. Makanya ketika mendengar Uta akan mengadakan konser di desa bernama Elegia ia langsung mengajak pasukan topi jeraminya ke sana.

2. Film Anime Musikal dan Fokus pada Uta

Berbeda pada umumnya, dalam seri ini lebih kepada musik dan menceritakan seorang musisi bajak laut berambut merah. Meski begitu lagu yang dibawakan tetap enak didengar dan dinikmati oleh para penggemar di seluruh dunia.

Di sisi lain, dari awal hingga akhir film ini cenderung berkisah tentang Uta yang berambisi membawa para bajak laut ke dunia baru melalui lagu yang dibawakan. Dan Uta sudah berhasil membuat mereka tergila-gila dengan musiknya.

3. Musiknya Keren Semua

Hampir semua lagu yang ada di dalam film ini diringi musik yang keren. Sejujurnya, seperti menonton sebuah konser atau mendengarkan musik di rekaman nyata. Bukan dari sebuah film anime yang selama ini kita kenal.

4. Ending Mengasikkan Meski Kesan Lamban

Mungkin untuk pertama kali bajak laut rambut merah dan kelompok topi jerami bersatu melawan musuh mereka. Banyak pihak mengatakan film dengan durasi hampir 2 jam ini memiliki alur yang lambat tapi mengasikkan. Apalagi endingnya tidak mengecewakan.

5. Animasi Cukup Bagus

Untuk saya yang menggemari film anime sejak lama, film One Piece Red ini memiliki animasi berkualitas tinggi. Tidak membosankan sehingga cocok banget ditonton berlama-lama. Berbeda dengan anime manga yang lain, yang kualitas animasinya buruk. Menonton bisa berakibat sakit mata.

Kesimpulan setelah menonton

Film ini berbeda dengan seri sebelumnya. Bagi saya lebih cocok disebut anime musikal. Meski alur awalnya lambat dan membosankan, tetapi endingnya sangat memikat. Pertarungan dan twist di beberapa scene tidak bisa ditebak.

Meski secara umum saya suka, tapi yang banget di awal tapi yang banget di awal alurnya lamban dan terkesan membosankan. Butuh kesabaran untuk sampai ke puncaknya. Dan masih banyak misteri terkait kapten dari Bajak Laut Rambut Merah “Akagami no Shankusu” yang tidak terjawab pada movie kali ini.

Demikian kesimpulan saya yang bisa saya bagikan pada kawan-kawan semua. Masih ada review dari sisi lain. Tapi lain kali saja, ya. Sampai jumpa lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *